TULISKITA.COM – Strategi jualan di TikTok Shop & Shopee yang terbukti bikin laku! Pelajari 15+ tips optimasi konten, live streaming, SEO produk, dan trik meningkatkan penjualan hingga 300%.
Mengapa TikTok Shop dan Shopee Wajib Dikuasai?
Strategi jualan di TikTok Shop & Shopee kini menjadi kunci sukses bagi pelaku bisnis online di Indonesia. Kedua platform ini memiliki karakter berbeda namun sama-sama powerful untuk mendongkrak omzet.
TikTok Shop mengandalkan konten viral dan impulse buying, sementara Shopee lebih fokus pada pencarian produk dan perbandingan harga. Menguasai keduanya artinya Anda menangkap konsumen dari dua perilaku belanja berbeda.
Data menunjukkan bahwa penjual yang aktif di kedua platform mengalami peningkatan penjualan hingga 250% dibanding yang hanya fokus di satu marketplace. Ini bukan kebetulan—ini tentang strategi yang tepat.
Mari kita bedah strategi jualan di TikTok Shop & Shopee yang benar-benar work dan bikin produk Anda laris manis!
Strategi Jualan di TikTok Shop yang Terbukti Efektif
1. Buat Konten Video yang Bikin Nagih

Strategi jualan di TikTok Shop dimulai dari konten yang engaging. Video bukan sekadar promosi—tapi hiburan yang menjual.
Tips membuat konten viral:
- Durasi ideal 15-60 detik dengan hook kuat di 3 detik pertama
- Tunjukkan masalah dan solusi produk secara dramatis
- Gunakan musik trending untuk boost algoritma
- Tambahkan teks on-screen agar tetap menarik tanpa suara
- Manfaatkan transition effect untuk bikin video lebih dinamis
Konsistensi adalah kunci. Upload minimal 2-3 video per hari di jam prime time (12.00-13.00, 18.00-21.00 WIB) untuk hasil maksimal.
2. Live Streaming yang Interaktif dan Menguntungkan

Live streaming adalah senjata utama dalam strategi jualan di TikTok Shop. Bukan cuma jualan, tapi membangun koneksi emosional dengan audiens.
Rahasia live streaming yang laku:
- Pilih host yang energik, komunikatif, dan paham produk
- Buka dengan giveaway kecil untuk tarik viewer masuk
- Tunjukkan testimoni real-time dari pembeli sebelumnya
- Ciptakan sense of urgency dengan flash sale dan limited stock
- Ajak interaksi aktif—minta komen, jawab pertanyaan, dan mention username viewers
Durasi ideal live adalah 2-4 jam dengan variasi produk. Jangan monoton—selipkan games, kuis berhadiah, atau behind the scenes untuk jaga engagement.
3. Maksimalkan Fitur TikTok untuk Viralitas

TikTok punya banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk strategi jualan di TikTok Shop Anda:
Stitch dan Duet: Kolaborasi dengan konten creator lain atau customer review untuk kredibilitas.
Hashtag Challenge: Buat tantangan sederhana terkait produk Anda dengan hashtag branded.
TikTok Ads: Invest di In-Feed Ads atau TopView untuk jangkauan lebih luas dan terukur.
Product Showcase: Atur showcase dengan kategori jelas agar produk mudah ditemukan dari profil.
Baca Juga – Memulai Buka Usaha Sendiri atau Jadi Karyawan: Panduan Lengkap Memilih Jalur Karier Terbaik
4. Kolaborasi Strategis dengan Affiliator

Affiliator dan creator adalah pengungkit growth tercepat. Strategi jualan di TikTok Shop melalui kolaborasi bisa menghemat effort marketing Anda.
Cara kerja sama yang win-win:
- Tawarkan komisi menarik (15-30% tergantung margin produk)
- Sediakan sample produk gratis untuk review jujur
- Buat brief singkat tentang unique selling point produk
- Monitor performance dan fokus ke affiliator yang converting
- Jangan hanya micro influencer—nano influencer dengan engagement tinggi sering lebih efektif
Gabung dengan MCN (Multi-Channel Network) juga bisa membantu scale kolaborasi Anda dengan lebih terstruktur.
5. Optimasi Profil untuk Konversi Maksimal

Profil adalah landing page pertama Anda. Pastikan optimal untuk strategi jualan di TikTok Shop:
- Username mudah diingat dan mencerminkan brand
- Bio singkat, jelas, dan ada CTA (misal: “✨ Best Seller Skincare | 🎁 Free Gift Every Purchase | 📦 Ready Stock”)
- Link ke produk best seller atau promo terkini
- Highlight video performa terbaik di bagian atas profil
- Gunakan foto profil berkualitas tinggi dengan logo/produk jelas
Strategi Jualan di Shopee untuk Maksimalkan Penjualan
1. SEO Produk: Kunci Ditemukan Pembeli
Strategi jualan di Shopee sangat bergantung pada optimasi pencarian. Berbeda dengan TikTok yang algorithm-driven, Shopee lebih search-based.
Formula SEO produk Shopee:
Judul Produk: Masukkan keyword utama di awal + spesifikasi penting + benefit/USP (maksimal 255 karakter). Contoh: “Serum Vitamin C Original BPOM – Mencerahkan Wajah 7 Hari – Untuk Semua Jenis Kulit”
Deskripsi Produk: Tulis lengkap dan natural dengan keyword tersebar. Sertakan:
- Manfaat produk
- Cara penggunaan
- Komposisi/bahan
- Varian yang tersedia
- Garansi dan kebijakan return
Kategori yang Tepat: Pilih kategori paling spesifik agar Shopee menampilkan produk ke audiens yang relevan.
Riset keyword bisa menggunakan search suggestion Shopee sendiri atau tools seperti Google Keyword Planner.
2. Visual Produk yang Jualan
Foto produk adalah salesmen Anda di Shopee. Strategi jualan di Shopee memerlukan visual yang tidak hanya cantik, tapi persuasif.
Checklist foto produk berkualitas:
- Minimal 9 foto dengan berbagai angle
- Foto pertama: hero shot dengan background bersih dan pencahayaan sempurna
- Foto 2-5: detail produk (tekstur, ukuran, komposisi)
- Foto 6-9: produk dalam penggunaan atau lifestyle shot
- Tambahkan watermark subtle untuk hindari pencurian foto
- Ukuran ideal: 1:1 ratio, minimal 800x800px
Tambahkan video produk 10-30 detik untuk boost conversion hingga 40%!
3. Live Streaming Shopee dengan Promo Gila-gilaan
Live Shopee punya karakteristik berbeda dengan TikTok. Audience Shopee lebih berorientasi pada deal hunting dan perbandingan harga.
Strategi jualan di Shopee Live:
- Jadwalkan live di hari promo besar (tanggal kembar, payday, flash sale nasional)
- Buat voucher eksklusif khusus viewers live (misal: diskon 50% limited 10 pembeli pertama)
- Tampilkan produk dengan price comparison vs kompetitor
- Manfaatkan fitur “Add to Cart Reminder” untuk closing
- Bundling produk dengan harga spesial hanya saat live
Durasi efektif live Shopee adalah 1-2 jam dengan fokus ke produk best seller dan margin tinggi.
4. Manajemen Stok yang Cerdas
Kehabisan stok atau overselling adalah mimpi buruk seller. Strategi jualan di Shopee memerlukan inventory management yang solid.
Tips kelola stok multi-platform:
- Gunakan sistem inventory terpusat jika jualan di banyak marketplace
- Set buffer stock (cadangan) minimal 10% dari total stok
- Update stok real-time setelah closing dari platform lain
- Manfaatkan fitur “Pre-Order” untuk produk yang sedang kosong namun high demand
- Monitoring harian untuk hindari produk nongol di search tapi stok habis
Tools seperti Ginee atau StockOpname bisa bantu sinkronisasi otomatis antar platform.
5. Rating dan Review: Aset Paling Berharga
Di Shopee, review adalah social proof yang paling powerful. Strategi jualan di Shopee harus memprioritaskan kepuasan customer untuk rating tinggi.
Cara maksimalkan review positif:
- Kirim pesan follow-up 2-3 hari setelah barang diterima dengan reminder review
- Sertakan small gift atau thank you card untuk surprise effect
- Tawarkan poin atau voucher untuk customer yang kasih review dengan foto
- Respond semua review (positif dan negatif) dengan profesional
- Gunakan review negatif sebagai insight untuk perbaikan produk/layanan
Target minimal rating 4.8/5.0 dengan >100 review untuk produk baru agar masuk recommended product.
6. Iklan dan Promosi Berbayar
Organic reach terbatas. Strategi jualan di Shopee yang serius perlu invest di iklan.
Pilihan iklan Shopee:
- Keyword Ads: Produk muncul di hasil pencarian keyword tertentu (paling recommended untuk pemula)
- Product Ads: Auto-pilot Shopee yang tampilkan produk ke audience relevan
- Shop Ads: Promosikan toko untuk brand awareness
- Discovery Ads: Banner di homepage dengan jangkauan masif
Mulai dengan budget kecil (Rp50.000/hari) dan scale up saat ROI positif. Monitor metrik CTR, conversion rate, dan ROAS (Return on Ad Spend).
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Meski punya strategi jualan di TikTok Shop & Shopee, beberapa kesalahan ini bisa menghancurkan bisnis Anda:
Kesalahan di TikTok Shop:
- Konten terlalu jualan tanpa value entertainment
- Tidak konsisten upload atau live streaming
- Mengabaikan engagement (komen, DM, mention)
- Harga tidak kompetitif vs live lain
- Tidak follow up customer untuk repeat order
Kesalahan di Shopee:
- Judul produk asal-asalan tanpa keyword research
- Foto produk buram atau copy-paste dari supplier
- Slow response terhadap chat pembeli (>2 jam)
- Tidak manfaatkan flash sale dan campaign platform
- Kirim barang lambat atau packing tidak rapih
Kesalahan Umum Kedua Platform:
- Tidak punya diferensiasi vs kompetitor (harga atau value proposition)
- Stok tidak update real-time
- Customer service yang poor
- Tidak tracking metrik penjualan untuk evaluasi
- Tidak ada strategi retention untuk customer lama
Hindari kesalahan ini dan Anda sudah unggul 70% dari kompetitor!
Tips Mengelola Kedua Platform Sekaligus
Strategi jualan di TikTok Shop & Shopee secara bersamaan memerlukan sistem yang efisien:
1. Buat Content Calendar
Planning konten mingguan untuk TikTok dan campaign schedule untuk Shopee. Sinkronkan dengan momen-momen penting (gajian, flash sale, hari besar).
2. Repurpose Konten
Video TikTok Shop bisa dipotong jadi teaser untuk Shopee. Review dari Shopee bisa jadi konten stitch di TikTok. Maksimalkan setiap konten untuk multiple platform.
3. Sistem Order Management
Gunakan spreadsheet atau aplikasi untuk track order dari kedua platform. Update status real-time untuk avoid miss.
4. Team yang Solid
Jika scale up, pisahkan role:
- Content creator untuk TikTok
- Admin chat & packing untuk Shopee
- Host live untuk kedua platform (bisa orang sama)
5. Evaluasi Rutin
Setiap minggu analisa: produk best seller, jam prime time, konten/campaign dengan ROI tertinggi. Double down yang work, cut yang tidak efektif.
Dengan tools analytics dari masing-masing platform, Anda bisa data-driven dalam setiap keputusan.
Action Plan Anda Hari Ini
Strategi jualan di TikTok Shop & Shopee bukan tentang mana yang lebih baik—tapi bagaimana memaksimalkan keduanya sesuai karakteristik masing-masing.
TikTok Shop: Konten viral, live interaktif, impulse buying, kolaborasi creator.
Shopee: SEO produk, visual berkualitas, promo agresif, review management, iklan berbayar.
Langkah konkrit hari ini:
- Riset 10 kompetitor teratas di kategori Anda (5 di TikTok, 5 di Shopee)
- Buat 1 konten TikTok dengan hook kuat (post hari ini!)
- Optimasi 3 produk best seller di Shopee (judul, foto, deskripsi)
- Jadwalkan 1 live streaming minggu ini di masing-masing platform
- Set target realistis: 10 transaksi/hari di bulan pertama
Konsistensi + strategi tepat = hasil yang extraordinary. Strategi jualan di TikTok Shop & Shopee ini sudah terbukti oleh ribuan seller sukses—sekarang giliran Anda!
